Kamis, 13 November 2014

6 Gaya Pacaran Paling Beresiko di Kalangan Remaja Jaman Sekarang

Intermezzo

Masa remaja adalah masa yang paling indah sekaligus masa yang paling mudah membuat kehancuran. Memang menyenangkan bila dikerjakan, namun penyesalan selalu datang akhir dengan kekecewaan yang teramat dalam. Banyak kaum remaja pernah merasakan jatuh cinta dan menjalin hubungan lebih serius. Namun demikian, fenomena yang terjadi mengungkapkan banyaknya penyimpangan oleh kaum remaja dalam berpacaran. Apa saja itu? Berikut merupakan 6 Tren berpacaran paling beresiko di kalangan remaja.


1. Hobi berpacaran di tempat gelap. (dipandang negatif sama orang yang liat)



Baca judulnya sudah pasti agan berpikir mengarah ke hal-hal negatif. Dan kenyataannya memang benar begitu, kaum remaja sekarang lebih menyukai kencan di tempat yang terkesan gelap dan sepi sehingga tidak akan ada yang mengganggu acara "bermesraan" mereka. Nah di sinilah setan membujuk manusia untuk berbuat nista..
Komentar untuk kaum pria: jika memang merasa ingin melakukan hubungan yang serius, bukannya lebih baik berpacaran di rumah si wanita? Dengan begitu tidak akan ada kecurigaan antara orang tua dan anak serta orang tua dapat memantau aktivitas anak sehingga hal-hal negatif yang ditakutkan orang tua tidak akan terjadi. Perlu diwaspadai bagi lelaki yang sering mengajak gadis pujaannya keluar rumah, ditengarai lelaki tersebut punya kehendak tidak baik.



2. Cewek mengukir nama kekasihnya di lengan dengan benda tajam (kurang kerjaan -_-)



Ngeri deh saat liat kelakuan anak remaja yang ini...  , Fenomena ini bukan lagi isapan jempol belaka. Banyak gadis (biasanya anak alay) yang mengukir nama kekasihnya di lengan mereka sebagai tanda cinta abadi. Jika dipikir-pikir nih (logika dan pemikiran ilmiah) alasan ini benar-benar gak masuk akal. Bayangin jika suatu hari hubungan keduanya kandas? gimana yah tuh?



3. Sepasang kekasih melukai jari telunjuk hingga berdarah kemudian menempelkan satu sama lain. (TERLALU ALAY !!! WAKAKAK)




Kegiatan ini dimulai dengan menusukkan ujung jari telunjuk dengan benda tajam seperti tangkai kayu lancip atau pecahan kaca oleh sepasang kekasih. Ritual ini dibarengi dengan ucapan janji sehidup semati dan diakhiri dengan pagutan -ciuman bibir- (NAJIS) . Terdengar romantis memang, cara ini sempat dipublikasikan melalui video klip Agnes Monica di lagu yang berjudul tanpa kekasih. Jika dikaji ulang, kegiatan ini sama-sama tidak bermutu. Belum tentu cara ini mampu mengutuhkan rasa cinta dan belum pasti pula janji mereka dapat terlaksana.



4. Hobi pacaran di kamar (ASTAGHFIRULLAH ! )

Berpacaran di kamar juga merupakan cara yang aneh dalam memilih tempat bermesraan. Dan, jika tempatnya sudah di kamar pasti pemikiran negatif makin mencuat. Untuk kalimat selanjutnya, bisa diimajinasikan sendiri menurut kreatifitas masing-masing :P WAKAKAKAK

5. Pacaran di Tempat Sepi (bikin merinding haha)

Pasti sudah taukan hal yang ini.. sering kali kita melihat 2 pasangan di tempat sepi yang sedang asik berpacaran.. bila kalian tahu semakin sepi tempat yang di tempati untuk berpacaran, semakin aneh hal-hal yang terlintas di pikiran kita, dan besar pula peluang untuk melakukannya.


6. Mempersembahkan keperawanan sebagai tanda cinta dan kepercayaan
($#%##....#)

Bukan lagi hal aneh dijaman sekarang, bila gadis remaja di jaman sekarang banyak yang tidak lagi perawan dibandingkan gadis di jaman dulu. Tontonan yang tidak layak, lingkungan yang kotor, dan cinta yang berlebihan merupakan hal utama yang mendorong laki-laki untuk melakukannya


Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.

Harus datang akhir dari masa di mana orang mengambil keuntungan dari mengatakan dan melakukan yang tidak jujur kepada kita dan kepada mereka yang kita cintai.

kamu tak akan bisa mengubah kesalahan kemarin, tapi kamu bisa memulai yang baru dengan cermin kesalahan kemarin
Terkadang kamu harus menutup pintu hati sementara untuk skedar menyakinkanmu bahwa hanya ia yang tepat boleh membukanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar